Sunday, February 3, 2013

Yang Putih

Beberapa hari yang lalu saya menulis di status Path, "few things smelled better than freshly cooked white rice." Buat saya bener banget, nasi putih yang baru dimasak itu aromanya heavenly (kecuali memang busuk atau apa ya *bleh*)

Jadi teringat dulu sebelum nikah sempat dibilang bahwa kalau mau nikah itu biasanya berpuasa atau mutih, yaitu makan yang putih-putih, dalam hal ini nasi putih dan air putih. Kalau sekarang dipikir lagi saya sebenarnya nggak keberatan. Nasi putih tanpa lauk bisa membuat saya senang, dulu waktu kecil saya suka minta nasi putih di mangkok kecil (yang untuk cetak nasi) untuk dimakan pakai sendok kecil. Rasanya banyak dan lebih dari cukup, dikunyah lama terasa manis. Suka sekali!

Waktu dulu dibilang mengenai mutih, saya sempat bilang ke (dulu calon) suami, berarti enak juga, boleh makan nasi putih, susu dan whipped cream. Ya ya, walaupun suka makan nasi putih bukan berarti saya mau melepas semua produk susu. Dari dulu memang anak susu! Selain nasi putih, dulu waktu kecil snack saya adalah bubuk susu putih Dancow... Sekarang agak kangen juga karena di Belanda jarang ada susu bubuk, adanya susu di kotak yang sudah di pasteurisasi, kalau mau ditambah rasa biasanya beli Nesquik atau sejenisnya, yang tentunya beda dengan susu bubuk Dancow. *sigh* :(

No comments:

Post a Comment